
dr. Marolop Pardede, Sp.BTKV, Subsp.VE (K), MH
Dr Marolop Pardede, Sp.BTKV Subsp.VE (K), MH – Varises memang terjadi akibat penumpukan darah vena yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti:
- Faktor Genetik: Memiliki riwayat keluarga varises meningkatkan risiko Anda untuk mengalaminya.
- Kelemahan Dinding Vena: Seiring waktu, dinding vena dapat melemah dan kehilangan elastisitasnya, sehingga lebih mudah meregang dan membesar.
- Tekanan Darah Vena Tinggi: Berdiri atau duduk dalam waktu lama, kehamilan, obesitas, atau mengangkat beban berat dapat meningkatkan tekanan darah vena, yang dapat menyebabkan varises.
- Kerusakan Katup Vena: Katup vena membantu menjaga aliran darah ke arah jantung. Jika katup rusak, darah dapat mengalir ke belakang dan menumpuk di vena, menyebabkan varises.
Benar sekali. Varises memang terjadi akibat penumpukan darah vena yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti:
Faktor Genetik: Memiliki riwayat keluarga varises meningkatkan risiko Anda untuk mengalaminya.Kelemahan Dinding Vena: Seiring waktu, dinding vena dapat melemah dan kehilangan elastisitasnya, sehingga lebih mudah meregang dan membesar.Tekanan Darah Vena Tinggi: Berdiri atau duduk dalam waktu lama, kehamilan, obesitas, atau mengangkat beban berat dapat meningkatkan tekanan darah vena, yang dapat menyebabkan varises.Kerusakan Katup Vena: Katup vena membantu menjaga aliran darah ke arah jantung. Jika katup rusak, darah dapat mengalir ke belakang dan menumpuk di vena, menyebabkan varises.
Varises dapat menimbulkan berbagai gejala :
- Pembuluh darah vena yang terlihat menonjol dan berwarna biru atau ungu
- Nyeri kaki, terutama setelah berdiri atau duduk dalam waktu lama
- Rasa berat atau pegal di kaki
- Kaki bengkak
- Gatal atau perih di area varises
- Luka kronis di kaki (dalam kasus yang parah)
Pengobatan varises
Terdapat berbagai pilihan pengobatan varises, tergantung pada tingkat keparahan dan kondisi individu. Beberapa pilihannya meliputi:
- Perubahan gaya hidup: Menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur, menghindari berdiri atau duduk dalam waktu lama, dan memakai stoking kompresi dapat membantu meredakan gejala varises dan mencegah varises baru muncul.
- Skleroterapi: Suntikan obat ke dalam vena untuk mengecilkan dan menutupnya.
- Ablasi termal endovenous (TEVA): Penggunaan energi panas, seperti radiofrekuensi atau laser, untuk merusak dinding vena dari dalam.
- Ligasi karet gelang: Mengikat vena yang sakit dengan karet gelang untuk menghentikan aliran darah.
- Hemoroidektomi: Operasi untuk mengangkat vena yang sakit.
EVLT: Solusi Modern untuk Varises Kaki
EVLT adalah metode operasi varises yang menggunakan laser untuk memanaskan dan merusak dinding vena yang sakit dari dalam. Vena yang rusak kemudian akan menyusut dan tertutup, sehingga aliran darah ke varises terhenti. EVLT menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan metode operasi varises tradisional, seperti:
- Minim invasif: Tidak ada sayatan besar, hanya tusukan kecil untuk memasukkan kateter.
- Minim rasa sakit: Anestesi lokal digunakan untuk meredakan rasa sakit selama prosedur.
- Pemulihan cepat: Pasien biasanya dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu 1-2 hari.
- Efektif: EVLT memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menghilangkan varises.
- Hasil estetika: Varises yang dihilangkan akan memudar, sehingga kaki terlihat lebih halus.
- Minim komplikasi: Risiko komplikasi serius sangat rendah.
Dr. Marolop Pardede, Sp.BTKV, Subsp.VE (K), MH, seorang dokter bedah vaskular terpercaya, akan membuka praktek operasi varises dengan metode EVLT . Jangan ragu untuk menghubungi http://www.bedahumum.com dan jadwalkan konsultasi Anda dengan dr. Marolop Pardede untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang EVLT dan bagaimana metode ini dapat membantu Anda. Apa Itu Varises? Dan Bagaimana Pengobatannya?